Rabu, 29 Mei 2013

Optimalisasi Organisasi Non-Profit

Mahasiswa merupakan golongan masyarakat yang mendapatkan pendidikan tertinggi, dan memiliki perspektif luas untuk bergerak diseluruh aspek kehidupan dan merupakan generasi yang bersinggungan langsung dengan kehidupan akademis dan politik.
Dewasa ini, mahasiswa telah di ketahui memiliki peran dan fungsi sebagai iron stock, agent of change, guardian of value dan social control. 
Nah, bagian dari optimalisasi vitalitas organisasi kemahasiswaaan tersebut, bahwasanya perlu adanya proses reorganisasi dan regenarasi yang sehat.
Ada beberapa rumusan yang perlu ditegasi dan dikembangkan lebih lanjut, yaitu:
(1)Pendidikan & Penalaran => Pendidikan dan pengembangan kemahasiswaan diupayakan pada peningkatan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pembentukan mental yang kuat yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan. (2)Politik => Meningkatkan peran organisasi kemahasiswaan sebagai lembaga yang memberikan kontribusi pemikiran kebijakan-kebijakan strategis baik dalam lingkup local, birokrasi kampus maupun merata baik local, nasional, regional dan internasional. (3)Sosial Budaya => Menciptakan karakter mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dengan memperhatikan perkembangan budaya asing yang konstruktif disertai dengan pengembangan sikap inklusif yang tinggi dalam kehidupan berindividu, berorganisasi maupun bermasyarakat. (4)Hukum => Penciptaan situasi taat hokum yang memperhatikan norma-norma, baik aturanaturan lain yang ditetapkan sebagai landasan hokum dengan mengutamakan pada implementasi hokum secara individual maupun komunitas.
Oleh karenanya dibutuhkan semangat, tekad dan seluruh anggota dalam mengaplikasikan apa yang nanti menjadi rumusan visi misi organisasi.


Daftar Pustaka
1. endahnurilmukeperawatan.blogspot.com
2. hoedja.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar